Legenda Halilintar Ungu

Ada 9 bentuk jurus Halilintar Ungu, kekuatannya bagaikan membelah langit dan bumi.
Jurus ke-1; Halilintar Musim Semi
Jurus ke-2; Bumi Berpendar Halilintar Menyambar
Jurus ke-3; Neraka Halilintar
Jurus ke-4; Halilintar Musim Dingin
Jurus ke-5; Halilintar Membelah Angin
Jurus ke-6; Halilintar Menghanguskan Neraka
Jurus ke-7; Halilintar Membelah Bumi
Jurus ke-8; Halilintar Menyambar Naga
Jurus ke-9; Kutukan Halilintar Langit

Sebenarnya, hanya ada 7 jurus dari Halilintar Ungu, tetapi sewaktu roh Xiang Yu berusaha kembali ke dunia fana melalui tubuh Yang Xian Gan di akhir Dinasti Sui, telah tertata bentuk dari jurus ke-8 ini, sayangnya Yang Xian Gan keburu tewas oleh Mo A Ye biksu dari India yang menguasai kung fu 6 Dewa dan 3 Jurus Telapak Budha Langit, biarpun pada pertarungan itu yang menang adalah Yang Xian Gan, tetapi justru yang tewas adalah dia, karena 8 Raja Neraka turun bersama untuk menyegel kekuatan roh Xiang Yu beserta Yang Xian Gan bersamaan, sedangkan Mo A Ye yang juga mengalami mati suri diijinkan kembali ke dunia karena ada tugas yang belum diselesaikan, yaitu berkorban supaya murid kesayangannya Lie Shi Min dapat menjadi Kaisar Dinasti Tang Raya dan mengemban tugas mulia dari langit. Bentuk dari jurus ini sangat sederhana, tetapi tenaga yang dikerahkan mencapai 15% kekuatan alam semesta, jadi apabila jurus ini sudah selesai maka 6 Dewa maupun 3 Jurus Telapak Budha tidak akan berkutik.

Sewaktu Dinasti Song akan lahir dan pewaris Telapak Budha mengemban misi menyejahterakan umat, sosok Xiang Yu dan Yang Xian Gan kembali menjelma ke dunia fana, kali ini mengubah taktik yaitu membagi rohnya untuk mendukung calon Kaisar yang terpilih, dan untuk dapat mengalahkan rintangan-rintangan, apalagi mendapat lawan yang sangat menantang, yaitu Telapak Budha Langit, Cermin Langit Sejati, Kitab Semesta, dan juga jurus Pedang Kaisar Sejati maka terbentuklah oleh Xiang Wu Hen sang keturunan terakhir dari Yang Xian Gan maupun Xiang Yu, jurus ke sembilan yaitu Kutukan Halilintar Langit. Bentuk dari jurus ini mengumpulkan inti sari listrik alam dan mengarahkannya ke lawan, dan lawan biarpun mempunyai kekuatan pelindung tahap 11 Perisai Lonceng Emas pun tidak akan sanggup bertahan, diperkirakan seimbang dengan tahap ke-10 Cermin Langit Sakti yang merupakan pamungkas dari alam, bahkan dikatakan kekuatannya seimbang dengan Jurus ke-8 Telapak Budha yaitu, Kesaktian Budha Tiada Tara.

Artikel Terkait

2 comments: